Pengantar Akuntansi dan Perusahaan

Pengantar Akuntansi dan Perusahaan

Pengantar Akuntansi

Pengantar Akuntansi dan Perusahaan – Kalo kita bicara masalah Akuntansi dalam pikiran kita pasti akan timbul dengan yang namanya uang. Namun, itu adalah sebuah pemikiran yang salah, seorang Akuntan sebenarnya tidak pernah memegang uang seorang Akuntan hanya mencatat suatu proses transaksi keuangan dalam sebuah Perusahaan. Terus uangnya di pegang siapa ? Uang dalam sebuah Perusahaan tidak di pegang oleh siapa-siapa namun uang dalam sebuah Perusahaan langsung di letakkan dalam sebuah brankas atau di dalam bank. Nahh disini seorang Akuntan memilki peranan penting dimana jumlah uang dalam brankas atau bank harus balance atau sama antara yang ada dalam catatan seorang Akuntan dengan yang ada di dalam brankas atau bank. Secara garis besar apapbila seorang Akuntan memegang uang bisa saja seorang Akuntan mengambil uang dari hasil transaksi dan di dalam catatannya tidak di tulis transaksi pada tanggal tersebut. Nahh itu dia alasannya kenapa seorang Akuntan tidak pegang uang namun hanya mencatat transaksi keuangan saja. Jadi sekarang buang jauh-jauh pemikiran bahwa seorang Akuntan suka pegang uang 😀

Sifat Dasar Perusahaan dan Akuntansi
 
Perusahaan (Business) adalah suatu organisasi untuk memproses bahan mentah (input) agar menjadi bahan setengah jadi hingga menjadi bahan jadi (output). Perusahaan dapat berupa usaha kecil dan usaha besar mulai dari warung kopi di pinggir jalan hingga starbucks yang tiap tahunnya menjual lebih dari Rp 10 minuman kopi dan produk yang sejenis. Pengantar Akuntansi
 
Setiap Perusahaan biasanya mengingikan keuntungan yang semaksimal mungkin. Keuntungan atau laba (Profit) adalah selisih antara pendapatan dengan biaya yang dikeluarkan.
 
Jenis-jenis Usaha
 
Terdapat tiga jenis usaha yang bertujuan mencari keuntungan yaitu ; usaha jasa, usaha dagan dan usaha manufaktur. Setiap usaha memilki karakteristik yang berbeda-beda dalam hal pengoperasiannya.
 
1. Usaha Jasa (Service Businesses) adalah usaha yang meyediakan jasa untuk pelanggan. Contohnya : GoJek, Taxi, perhotelan dll
 
2. Usaha Dagang (Merchandising businesses) adalah usaha yang menjual sebuah produk yang diperoleh dari pihak lain ke pelanggan
 
3. Usaha Manufaktur (Manufacturing businesses) adalah usaha yang bertujuan untuk mengubah barang mentah untuk di proses dan di jual kepada pelanggan.
 
Peran Akuntansi dalam Bisnis
 
Mungkin di awal-awal udah saya jelaskan sedikit tentang peranan penting seorang Akuntan dalam sebuah Perusahaan. Peran akuntansi dalam sebuah bisnis memiliki peranan yang sangat vital, mengapa demikian ? Karena dalam sebuah perusahaan manajer mendapatkan informasi dari seorang Akuntan untuk menjalankan operasi perusahaannya.
Apa sih sebenarnya pengertian Akuntansi (Accounting) ? Akuntansi adalah Suatu bahsa bisnis untuk berkomunikasi yang berfungsi mendapatkan sebuah informasi yang berguna untuk mengambil keputusan.
Akuntansi menyediakan informasi-informasi berikut ini :
  1. Mengidentifikasi pemangku kepentingan
  2. Menilai kebutuhan pemangku kepentingan
  3. Merancang sistem informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan
  4. Mencatat data ekonomi mengenai aktivitas perusahaan
  5. Menyiapkan laporan akuntansi bagi para pemangku kepentingan
Keterangan : Pemangku kepentingan bisa berupa Manajer dan Karyawan dalam sebuah perusahaan.

Peluang Kerja Lulusan Akuntansi

Jika kita berbicara tentang peluang kerja tentunya setiap jurusan dalam mata kuliah memilki peluang masing-masing. Namun, keuntungan yang di miliki oleh seorang lulusan akuntansi adalah sangat besar kenapa demikian ? karena setiap perusahaan entah itu perusahaan dagang, jasa maupun manufactur pasti membutuhkan seorang akuntan. Untuk saat ini, kebutuhan atas akuntan melebihi jumlah lulusan dalam pasar tenaga kerja. Hal ini terjadi karena banyaknya pelanggaran-pelanggaran hukum dalam akuntansi.

Persamaan Akuntansi

Sumber daya yang dimiliki dalam sebuah perusahaan atau dikendalikan oleh suatu perusahaan disebut Asset. Contohnya : Kas, tanah, gedung, peralatan dll. Hak atas asset dibagi menjadi dua yaitu : Hak kreditur dan Hak pemilik. Hak kreditur mencerminkan utang perusahaan biasa di sebut Liabilities. Hak pemilik biasa disebut Owner’s Equity. Keduanya akan menghasilkan Persamaan Akuntansi :

Asset = Liabilities + Owner’s Equity
 
Contoh Soal :
 
Burhan adalah pemilik perusahaan jasa yang bernama “Sambalado”. Pada pembukuan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Sambalado memiliki asset sebesar Rp. 800.000.000 dan liabilities Rp. 350.000.000. Dengan menggunakan persamaan akuntansi, hitunglah jumlah berikut :
  1. Owner’s Equity, per 31 Desember 2015
  2. Owner’s Equity, per 31 Desember 2016 jika diasumsikan asset naik Rp 130.000.000 dan liabilities turun Rp 25.000.000 selama tahun 2016.
Jawaban :
1. Asset = Liabilities + Owner’s Equity
 
   800.000.000 = 350.000.000 + Owner’s Equity
   Owner’s Equity = Rp. 450.000.000

2. Pertama, tentukan Owner’s Equity selama tahun 2015 :

  Asset = Liabilities + Owner’s Equity
  130.000.000 = -25.000.000 + Owner’s Equity
  Owner’s Equity = Rp. 155.000.000

Selanjutnya, tinggal jumlah Owner’s Equity untuk mendapatkan angka ekuitas pada 31 Desember 2015 :

Owner’s Equity 31 Desember 2015 = Rp. 450.000.000 + Rp. 155.000.000 = Rp. 605.000.000

Sumber referensi : Buku Salemba Empat.

Pengantar Akuntansi dan Perusahaan

Pengantar Akuntansi

Pengantar Akuntansi

1 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *