Format dan ukuran foto adalah sesuatu yang harus pertama kali kita perhatikan sebelum memulai memotret, pemula mungkin tidak sadar memori cepat habis disebabkan karena apa atau pemilihan format yang tidak sesuai sehingga menyebabkan hasil foto yang tidak bagus. oleh karena itu sebelum memulai, sebaiknya kita memperhatikan hal tersebut.
Ukuran foto dinyatakan dengan satuan megapixels, semakin banyak pixelnya maka semakin besar ukuran foto sehingga banyak memakan memori.
Macam-macam Ukuran File pada Kamera
Pada kamera terdiri dari beberapa ukurang file yang dapat dipilih oleh seorang fotografer sesuai dengan kebutuhannya, contohnya apabila kamu memotret hanya untuk dibagikan ke sosial media maka tidak perlu terlalu besar. sebaliknya apabila hasilnya akan dibuat banner atau media lainnya yang ukurannya besar sebaiknya menggunakan ukuran file yang besar (megapixelnya).
Large
Ukuran foto terbesar dan memanfaatkan resolusi foto maksimum kamera. format ini memakan tempat atau memori yang lumayan besar dan cocok untuk cetak ukuran besar seperti banner, neon box, spanduk atau ukuran diatas 10R.
Medium
Ukuran menengan, format ini tidak terlalu memakan memori yang terlalu banyak bila dibandiingkan dengan ukuran file large. biasanya cocok untuk cetak ukuran sedang seperti 5R sampai 10R
Small
Ukuran file kecil. format ini hanya memakan memori yang terbilan kecil, biasanya cocok untuk foto yang hanya ingin dibagikan melalui media sosial seperti facebook, email dan lainnya.
Oh iya, selain ukuran file yang perlu anda ketahui bahwa terdapat beberapa ekstensi dalam kamera seperti RAW, JPEG, TIFF. apa perbedaannya? file JPEG adalah file yang sudah di kompresi artinya hasil dari foto yang telah kamu ambil sudah di masak oleh mesin kamera sedemikian rupa. dari hasil tersebut maka hasil foto dapat langsung di bagikan melalui media sosial atau lainnya.
Perlu diketahui bahwa apabila kamu memotret maka kamera akan memproses tersebut berdasarkan settingan kamera anda, mulai dari exposure dan lainnya, istilahnya file mentah. arti kompresi yaitu kamera telah melakukan proses lebih lanjut dari hasil file mentahan tersebut. semakin tinggi tingkat kompresinya semakin rendah kualitasnya dan ukuran filenya semakin kecil, namun ada beberapa kamera yang sudah menggunakan teknologi tinggi tanpa mengurangi kualitas meskipun telah di kompres ke JPEG.
Setelah itu ada file TIFF, berbeda dengan JPEG, file ini tidak terkompresi namun telah melalui proses editing sebelumnya. dan yang terakhir yaitu format RAW, format ini merupakan file tanpa kompresi atau proses lebih lanjut oleh kamera (mentahan), jadi dalam proses editing kamu masih dengan mudah mengubah beberapa settingan kamera yang terekam. seperti mengubah Aperture dan lainnya. tapi file RAW memakan memori lebih besar daripada file extensi lainnya.
1 Comments