Sebagai generasi digital, tentu memiliki mobilitas yang sangat tinggi, baik dalam urusan pekerjaan ataupun bepergiaan. Alhasil, risiko terjadinya kecelakaan diri akan lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang notabennya hanya di rumah, oleh karena itu Asuransi Kecelakaan sangat dibutuhkan guna mengcover semua biaya yang berkaitan dengan kecelakaan diri.
Kecelakaan dapat datang kapan saja dan dapat terjadi pada siapa saja. Sebagian masyarakat yang masih awam dengan adanya asuransi memang layanan ini terkesan tidak penting, tapi coba mulai kita sadari dari sekarang. Bagaimana apabila terjadi kecelakaan pada diri kita? Apakah kita sanggup membayar biaya perawatan selama dirumah sakit yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya?
Agar anda lebih paham mengenai pentingya asuransi, saya akan sediikit bercerita mengenai ilustrasi pentingya kecelakaan diri saat kita beraktivitas.
Jangan Mengandalkan Asuransi dari Tempat Kerja
Sebagai karyawan, kita pasti pernah berpikir bahwa semua premi asuransi akan ditanggung melalui asuransi ketenagakerjaan oleh perusahaan. Mindset tersebut tidak sepenuhnya benar, kita harus lebih memahami prosedur dan pentingya asuransi lebih mendalam agar tidak salah memahami.
Apabila anda sudah mendapatkan asuransi dari perusahaan yang dikemas dalam bentuk asuransi ketenagakerjaan, maka seharusnya anda mehami, apakah asuransi tersebut mengcover semua? Dan bagaimana kalau seandainya anda pindah tempat kerja?
Perlu dipahami, asuransi yang diberikan oleh perusahaan biasanya dikhususkan untuk menangani atau mengcover biaya kecelakaan diri didalam lingkup perusahaan saja. Jadi, kecelakaan diri yang terjadi diluar perusahaan tidak dicover. Misalnya, ketika anda pulang dari perusahaan tempat bekerja, tiba tiba anda diserempet oleh becak dan harus segera dirawat dirumah sakit.
Maka, biaya perawatan selama dirumah sakit tersebut tidak akan di cover oleh asuransi yang diberikan oleh perusahaan. Oleh karena itu, jangan mengandalkan asuransi yang diberikan oleh perusahaan. Anda dapat menyesuaikan polis asuransi sesuai dengan kebutuhan dan rencana anda kedepan.
Bagaimana Memilih Asuransi Yang Sesuai dengan Diri Kita?
Setelah anda membaca ilustrasi diatas, mungkin anda akan mulai tersadar bagaimana pentingnya asuransi untuk melindungi biaya perawatan jikalau terjadi kecelakaan diri. Nah setelah anda memutuskan untuk membeli asuransi, ada hal yang harus diperhatikan guna memberikan manfaat maksimal dikemudian hari.
1. Perhatikan Perusahaan Terpercaya
Bila memilih asuransi pastikan perusahaan asuransi terpercaya yang telah di awasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kita tidak tau apakah pelayanan dan pengelolaan perusahaan terhadap layanan mereka dapat dipercaya. Dengan diawasi oleh OJK setidaknya perusahan sudah mengikuti semua aturan yang diberikan.
Cara sederhanaya, perhatikan mulai dari kantor, rekam atau jejak digital dari perusahaan yang menawarkan asuransi tersebut. Apabila alamat kantor tidak jelas serta ulasan dari orang kurang baik sebaiknya perlu mencari perusahaan alternatif penyedia layanan asuransi.
Selain itu, pilih perusahaan yang telah memiliki banyak rekanan rumah sakit agar kamu dapat dengan mudah menjangkau ketika terjadi kecelakaan kerja. Minimal rekanan rumah sakitnya berada di satu kota dengan tempat tinggalmu.
2. Rencanakan Budget
Gunakan setidaknya 5-10% dari pemasukan anda sebagai biaya proteksi diri atau asuransi. Pastikan alokasi tersebut tidak mengganggu biaya kebutuhan sehari-hari.
Sebagai contoh apabila penghasilan atau gajimu per bulan 5 juta maka yang harus kamu sisihkan untuk membayar premi adalah sebesar Rp. 250.000 – Rp. 500.000. Porsi tersebut harus kamu sesuaikan lagi dengan kebutahan cover asuransimu.
3. Pilih Produk Sesuai Kebutuhan
Untuk memilih produk, setidaknya kamu telah mengetahui riwayat penyakit dan aktivitasmu yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan diri. Coba perhatikan dan ingat kembali riwayat penyakit apa saja yang selalu muncul dari dirimu.
4. Perhatikan Fasilitas dan Pengecualian Asuransi
Agar anda tidak salah memilih, dan meyalahkan satu pihak. Ada baiknya anda membaca terlebih dahulu semua fasilitas yang diberikan oleh perusahaan penyedia asuransi, terutama fasilitas cashless.
Selain fasilitas, yang perlu kamu perhatikan selanjutnya yaitu pengecualian. Jangan sampai di kemudian hari anda menyalahkan perusahaan jikalau ada beberapa risiko yang tidak dicover oleh asuransi yang kamu miliki.