Kamera DSLR merupakan perkembangan dari sebuah kamera SLR, sebelum kita jauh membahas mengenai kamera DSLR alangkah baiknya kita mengenal lebih jauh kamera SLR itu apa.
Pengertian Kamera DSLR dan SLR
Kamera refleks lensa tungga atau biasa disebut single lens reflex merupakan kamera yang menggunakan jajaran jalur tunggan untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tenpat, yaitu focal plan dan view finder sehingga fotografer dapat melihat atau membidik objek pada viewfinder sama persis dengan hasil foto jepretannya, berbeda dengan ketika menggunakan live view. Pada saat kamu menggunakan live view mungkin kamu merasa kalau hasil dengan gambar live vew berbeda. Tapi akan terlihat sama ketika kamu menggunakan viewfinder.
Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan diatas jalur optikan melalui lensa ke lempengen film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan keatas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Lalu dipantulkan beberapa kali hingga mengenai jenda bidik. Seiring perkembanga zaman kamera SLR terus berkembang, salah satunya terciptanya kamera DSLR atau SLR digital. Pada prinsipnya kamera SLR dan DSLR memiliki cara kerja dan komponen yang sama, yang membedakan yaitu berada pada penggunaan film. SLR menggunakan film sebagai medium penangkapnya sedangkan DSLR tidak lagi menggunakan media film, melainkan menggunakan CCD atay CMOS
Sejarah Perkembangan
Kamera SLR pertama sudah muncul pada abad ke-18, jauh sebelum fotografi ditemukan. Kamera ini berbentuk kotak besar dengan sebuah lubang kecil di bagian depan dan sebuah focus screen di bagian atas. Ditutupi dengan sebuah kain hitam, sang “fotografer” kemudian melihat gambar hitam yang ditangkap oleh lensa berlubang. Lalu, gambar dituangkan ke dalam kerta dengan pensil. Dengan lensa tersebut, gambar akan tampak horizontal di depannya. Setelah penemuan fotografi pada tahun 1825, Thomas Sutton kemudian membuat kamera foto SLR pertama pada tahun 1861. Gambar yang ditangkap sudah berdiri tegak dan focus screen tidak perlu lagi diganti dengan pelat foto karena lensa dapat dibuka-lipat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Action Photoshop
Kamera SLR pertamakali dikembangkan dan dikenalknan pada tahun 1936 oleh exakta yang memelopori munculnya kamera SLR 35 mm. Kamera tersebut untuk menggunakan film warna yang dibuat oleh Kodakchrome dengan sistem film multilayered. Perkembangan kamera SLR ternyata diikuti oleh negara swedia yang kemudian terkenal dengan kamera Hasselblad-nya. Pada tahun 1948, Hasselblad membuat kamera dengan format medium komersial pertama. Hingga saat ini, Hasselblad menjadi pencipta kamera bermutu sangat tinggi dan menjadi idaman fotografer professional. Perkembangan kamera tersebut ternyata diikuti pula oleh negara Jepang yang sangat terkenal ambisius dalam mengembangkan teknologinya sendiri, dengan berkaca pada pengalaman negara Barat. Pada tahun yang sama, Zentax memperkenalkan konsep diafragma otomatis pada kamera LSR.
Pada tahun 1949, untuk pertamakalinya dikenalkan sistem penta prisma atau prisma segilima yang diletakkan pada sisi atas kamera. Sistem itu dikenalkan oleh perusahaan kamera Contax di Jerman Timur pada tanggal 20 Mei 1949. sistem lensa dan prisma tersebut ternyata menjadi acuan bagi perkembangan kamera selanjutnya. Hingga saat ini.