Indonesia kini masuk pada deretan negara dengan disrupsi digital yang cukup besar. Laju perkembangan teknologi informasi kian hari menusuk ke berbagai sektor hingga mempengaruhi perilaku seseorang dari kebiasaan hingga pola berpikir. Kita patut mengapresiasi adanya perkembangan ini dengan demikian kita dapat melihat dunia dari jendela yang lebih luas.
Tapi, ada beberapa stigma yang muncul dikalangan masyarakat bahwa adanya perkembangan ini akan membawa dampak buruk bagi kehidupan. Salah satunya pada perkembangan tumbuh anak di era sekarang. Sebagian masyarakat yang masih belum memahami pemanfaatan teknologi lebih mendalam serta kurangnya edukasi menganggap bahwa perkembangan teknologi informasi akan menggerus otak si anak untuk menuju ke dalam belenggu negatif.
Menumbuhkan Energi dan Respon Positif Pada Anak
“Kalau sudah besar mau jadi apa kamu cha?”, “Mau jadi youtuber dong omm”. Percakapan tersebut adalah percakapan antara aku dengan adik sepupu perempuanku saat bermain di halaman depan rumah. Wajar bila dia menjawab seperti itu, selain karena masih umur 8 tahun atau kelas 2 SD, hal itu juga disebabkan oleh kebiasaan menonton youtube dan bermain game online setiap pulang sekolah
Semenjak masuk kelas 2 SD dan mengenal dunia digital, anak tersebut tak dapat dipisahkan dari gadget. Negatifnya adalah respon anak tersebut sering marah apabila disuruh mandi oleh mamanya.“Kok bisa sampek segitunya bak?” tanyaku kepada tante (orang tua chacha). “Gak taulah mang, semenjak dibeliin gadget dan ada wifi di rumah, tiap hari maen tok kerjaannya” jawab tante.
Dunia digital telah masuk ke setiap ruang kehidupan, sebagai orang tua sepatutnya kita memberikan edukasi sejak dini dalam menghadapi era digital. Bila kita lihat dari sudut pandang yang lebih luas, justru pekembangan ini seharusnya akan menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengubah pola pikir dalam memanfaatkan teknologi ke arah yang lebih positif, kreatif dan inovatif.
Stigma masyarakat yang buruk terhadap perkembangan teknologi akan perlahan mulai diterima bila setiap orang memberikan edukasi yang benar pada anak sejak usia dini. Memulai dengan memberikan energi positif pada setiap laju perkembangan anak akan sangat berpengaruh terhadap respon anak dalam mengadapi perubahan masa khususnya era digital.
Suatu ketika, Di depan sekolahnya banyak orang yang berjualan mainan dan saya pun bertanya kepada adik chacha“Kamu gak mau beli mainan yang bisa muter terbang cha?, Temenmu aja sampek rebutan mau beli tuh”, “Enggak ah om, chacha pengen buat sendiri saja dirumah, kan bisa suka suka nanti buatnya” jawabnya. “Loh emang kamu tau cara bikinnya?” lanjutku. “kan nanti aku liat di youtube om, kata youtube disuruh mandiri dan memanfaatkan barang disekitar kita hehe”.
Dari percakapan tersebut, bahwa anak akan menyerap semua informasi baik positif ataupun negatif, dan otak mereka akan memberikan stimulus yang diluapkan dalam bentuk perilaku. Sebagai contoh apabila seorang anak melihat video orang tengkar dan si aktor antagonis yang tengkar tersebut memperlihatkan keangkuhannya sedangkan orang yang ditindas semakin terlihat rendah maka secara langsung informasi tersebut akan masuk kedalam otak si anak tanpa diproses melalui bahan pertimbangan.
Sehingga Informasi tersebut akan mengstimulus otak, maka otak akan berusaha memberikan respon yang sesuai dengan apa yang telah mereka lihat secara visual dan mencoba menirukannya serta tidak menutup kemungkinan akan sangat berpengaruh bagi perkembangan periode berikutnya sampai masa dewasa.
Dari kasus diatas ada dua kemungkinan yang mungkin dialami pada perkembangan anak, apabila otak merespon dari sudut pandang aktor antagonis maka si anak menganggap bahwa dirinya yang paling kuat sehingga dapat menindas yang lemah sedangkan apabila otak merespon dari sudut pandang orang yang ditindas maka akan menurunkan rasa percaya diri bahkan memberikan rasa ketakutan atau trauma sehingga bisa saja anak akan bersifat introvert dan cenderung tidak mau bersosial.
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh karena itu, menanamkan nilai dan energi positif pada anak harus dilakukan sejak dini terutama pada usia keemasan anak yaitu usia 0-6 tahun. Usia tersebut di mana anak mulai peka untuk menerima berbagai stimulasi dan berbagai upaya pendidikan dari lingkungannya baik disengaja maupun tidak disengaja.
Salah satu cara untuk menumbuhkan energi dan respon positif dalam diri anak pada usia keemasan yakni dengan pendidikan usia dini. Itulah pentingnya lingkungan pendidikan anak usia dini yang akan memberikan pengalaman sehingga tumbuh anak akan kearah yang lebih positif.
Pendidikan pada anak harus dilakukan dengan media dan metode yang sesuai, apabila kita membiasakan anak ke arah positif maka hasilnya akan positif dan sebaliknya. Terus bagaimana menumbuhkan energi positif pada diri anak secara menyeluruh baik dari sisi psikologis, perilaku sosial, tingkat kecerdasam dan keterampilan anak? Serahkan semuanya pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang terpercaya. Ingat! yang terpercaya!
Apple Tree Pre-School BSD adalah Solusi Terbaik
Sejatinya lembaga pendidikan anak usia dini menjadi media, sarana, serta penengah yang akan mengarahkan bagaimana seharusnya anak merespon informasi yang mereka serap. Apakah harus direspon dengan perilaku positif atau negatif? Semua dimulai dari usia keemasan melalui pendidikan ini.
Sebagai orang tua pastinya kita akan memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak, apalagi pendidikan anak pada usia keemasan yang tak lain akan menjadi faktor penentu bagaimana perkembangan perilaku anak pada masa berikutnya.
Apple Tree Pre-School BSD telah hadir sejak tahun 2000 dengan visi menjadi sekolah yang mendorong kepercayaan diri dan kemandirian setiap siswa. Sekolah ini berusaha menyatukan antara lingkungan positif, guru yang berdedikasi dengan dukungan orang tua yang semata-mata untuk membentuk dasar yang solid dalam perkembangan fisik, intelektual, sosial, dan emosional anak.
Mengapa Harus Apple Tree Pre-School BSD?
Kurikulum dan Variasi Program
Apple Tree Pre-School BSD mengadopsi kurikulum singapura dimana memungkinkan anak-anak dapat mencapai potensi terbesar mereka secara penuh dengan cara atau langkah mereka sendiri. Kurikulum tersebut diterapkan dari berbagai program sesuai dengan usia anak.
Mulai dari program toddler (pembelajaran 2 atau 3 kali seminggu) untuk usia 1,5-2 tahun, program pre-nursery untuk usia 2-3 tahun, program nursery untuk usia 3-4 tahun, program kindergarten 1 untuk usia 4-5 tahun dan kindergarten 2 untuk usia 5-6 tahun.
Dari masing-masing program memiliki tujuan masing-masing seperti pengembangan berbahasa, kreatifitas, moral, keterampilan berhitung, penemuan, pengembangan motorik, keterampilan sosial, keterampilan komunikasi, membaca, menulis hingga matematika.
Guru Berdedikasi
Cara mengajar yang dilakukan oleh guru akan menyesuaikan dengan kemampuan dan bakat siswa. Jam mengajar yang lebih dari 8000 jam ajar membuat tim guru lebih mengerti bagaimana cara dan metode menghadapi perilaku siswa yang berbeda-beda.
Keuletan, kegigihan serta kesabaran tim guru membuat anak anda akan semakin senang dan semangat untuk selalu belajar. Hal itu guna membentuk jiwa pembelajar sejati sejak dini. Guru adalah pedoman serta pengontrol siswa selama jam sekolah, oleh karena itu tim guru berupaya memberikan laporan perkembangan, kemajuan serta pencapaian setiap individu anak agar orang tua senantiasa dapat mengetahui pekembangannya dari masa-kemasa.
Konsep Pembelajaran Menyenangkan
Konsep pembelajaran dilakukan menggunakan metode yang tepat guna menumbuhkan rasa semangat dalam belajar. Salah satunya dengan menggunakan permainan yang menarik. Dari setiap pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan oleh guru, bertujuan agar masing-masing siswa dapat lebih mudah memahaminya.
Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari permainan yang diberikan mulai dari mengajarkan anak problem solving, dan tak jarang mengharuskan siswa untuk saling bekerja sama. Hal itu bertujuan untuk membangun interaksi sosial antar sesama teman serta bekerja sama.
Selain pembelajaran diruangan, siswa juga diajarkan untuk tampil berani bercerita didepan umum, keterampilan musik hingga pembelajaran seni bela diri. Sekolah juga sering mengadakan acara diluar lingkup sekolah seperti kunjungan lapangan melalui field trips ke ruang terbuka hijau sambil belajar.
Makanan dan Lingkungan yang Ramah dan Aman
Makanan yang diberikan tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan nutrisi rasa dan kesenangan anak guna menunjang pertumbuhan anak mencapai potensi terbesarnya. Selain dari segi makanan, lingkungan belajar sangat ramah dengan anak-anak, dengan berbagai fasilitas baik indoor maupun outdoor. Didalam ruangan ada fasilitas seperti taman bermain, ruang belajar dan lainnya, sedangkan di outdoor ada waterplay yang akan mendukung keterampilan motorik anak.
100% Orang Tua Merasa Puas
Apple Tree Pre-School BSD telah mendidik anak selama lebih dari lima belas tahun. Oleh karena itu, rancangan lingkungan yang ramah pada anak, keamanan serta memberikan pelayanan berupa pembelajaran dengan kurikulum yang bagus selalu dikembangkan oleh sekolah ini.
Pelayanan maksimal yang diberikan oleh Apple Tree Pre-School BSD membuat para orang tua siswa merasa puas. Laporan perkembangan dan pencapaian anak senantiasa diberikan kepada orang tua secara komprehensif guna memonitor perkembangan si anak.
Orang tua juga semakin percaya pada #appletreebsd karena anak juga diajarkan mengenai nilai moral seperti kejujuran, rasa percaya diri, empati yang dikemas melalui pembelajaran baik permainan ataupun metode yang dapat merangsang otak anak.
Untuk itu, saya mengajak agar anda sebagai orang tua untuk bergabung bersama #appletreebsd, agar anak anda senantiasa menumbuhkan energi dan respon positif terhadap perkembangan masa khususnya era digital sehingga anak menghasilkan maha karya yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar 😉
Alamat Sekolah:
3rd & 7th Floor of EduCenter Building
Kav. Commercial International School II No.8 BSD City, Lengkong Kulon, Pagedangan, Tangerang, Banten 15322 | Phone: (021) 3001 0831 | WhatsApp: 0888 1800 900 | Email: enroll@appletreebsd.com
Referensi:
- https://www.appletreebsd.com/ini-5-kemampuan-dasar-yang-harus-diajarkan-ke-anak-sejak-dini/
- https://www.appletreebsd.com/membatasi-dunia-maya-anak-itu-penting-lo/
- https://www.appletreebsd.com/tanamkan-rasa-percaya-diri-anak-sejak-dini/
- https://guruppkn.com/pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini
- http://paud.kemdikbud.go.id/2016/03/22/pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini/
- https://dosenpsikologi.com/pengaruh-teknologi-terhadap-perilaku-manusia
Wah terbaik artikelnya, pembahasannya menarik. thx
Terima kasih, yang penting memberikan manfaat 🙂
Kayanya disurabaya juga ada ya apple tree? tetanggaku ada yg masuk sana cosx
Iya ada di citraland kalau gak salah
Infografisnya panutankuuuuu.. krenn!
Bisa aja mas hehe.
Terbaikkk, semoga lancar kang
Terima kasih.
Jadi inget ke anak di rumah hmm.
Pulang bak.
Bener banget sih yaa, anak sekarang itu harus diedukasi, soalnya memang dunia digital menyimpan sejuta informasi yang tidak bisa kita saring semua untuk anak anak
Iya sebagai orang tua gak bisa nyaring semua, jadi ya harus memberikan pendidikan biar si anak dapat memahami sendiri dengan cara sendiri
Izin download infografisnya kak….
Iya silahkan.
Menari alur ceritanya, salutt
Terima kasih, semoga bermanfaat mas
Alur ceritanya menarik, salam buat adeknya mas wwkkw
Terima kasih mas.
kalau kita mikir mikir ada benernya juga, hal yg dulu pernah kita alami saat kecil sampek sekarang terbawa.
Heheh emang pengalama yang sampai terbawa sampek saat ini apa mas?
Guru terbaik adalah pengalaman, dan paud adalah cara terbaiknya,bener gak?
Bener sekali mas.
Sangat bermanfaat
Terima kasih
Salam pendidikan!
Salam sejahtera!
anak adalah anugerah terindah, tak salah kalau orang tua berikan pendidikan terbaik padanya. coba aja di madura ada sekolah kayak gini 🙁
Betul mas. lah madura mana mas?
jangan lupa berkunjung ke banten mas
Siap, sampean dulu yang ke sumenep hehe.
Bagus sekali metode ngajarnya,,,
Bener kang..