Tata Cara Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan – Dalam dunia pemasaran dan bisnis pengambilan keputusan tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena akan menyangkut kepada berbagai aspek, jika kita seorang manajer tentunya tidak boleh semena-mena melakukan pengambilan keputusan harus di sertai dengan berbagai tujuan dan dari hasil keputusan tersebut harus mempunya tujuan dan dapan memberikan pengaruh besar terhadap masalah yang dihadapi oleh perusahaan tersebut.
Dalam dunia pemasaran mengapa harus ada pengambilan keputusan? karena untuk memperbaiki sebuah masalah yang dihadap oleh seorang pembisnis tersebut contoh seperti apabila kita seorang pembisnis dan dihadapi dengan masalah yaitu masalah harga produk di pasaran, kita seorang pembisnis harus mengahadap hal ini dengan ilmu dan hati yang tenang karena dalam proses pengambilan keputusan bukan langsung mengambil keputusan perlu diadakan adanya riset pemsaran terlebih dahulu seperti melakukan riset harga pasar bukan semena-mena menaikkan harga barang karena takut terjadi kecurangan harga dari bagian atas, oleh karena itu riset terlebih dahulu mengapa harga produk tersebut naik harganya setelah itu baru kumpulkan semua informasi mengenai permasalah tadi lalu catat alternativ terbaik lalu rencanakan pemsaran kedepan serta lakukan evaluasi terhadap keputusan yang telah kita ambil tersebut. untuk lebih memahami mengenai proses pengambilan keputusan saya akan memberikan gambaran darn point-point yang bisa anda ambil berikut point yang bisa anda pelajari ketika anda akan mengambil keputusan.
Proses Pengambilan Keputusan meliputi 6 kegiatan utama yaitu :
- Tentukan Masalah Pemasaran
- Tentukan variable-variabel yang termasuk dalam kategori variable yang dapat ndi control dan tidak dapat di control
- Kumpulkan semua informasi yang relevan
- Pilih alternative yang terbaik
- Kembangkan dan implementasikan rencana pemasaran
- Evaluasi keputusan yang telah diambil berikut proses maupun hasilnya
Kasus 1 :
PENELITIAN MENGENAI KINERJA KARTU KREDIT X
Tujuan :
- Meningkatkan pangsa pasar
- Menjadi pemimpin pasar
Variabel-variabel yang dapat dikontrol
- Iuran tahunan (Annuan Fee)
- Tingkat bunga (Interest Rate)
- Masa Tenggang (Grace Period)
- Penampilan kartu itu sendiri berikut manfaatnya
Variabel-variabel yang tidak dapat di control :
- Tingkat persaingan (Competition)
- Kondisi social ekonomi
- Pola konsumsi pemegang kartu kredit tersebut
Identifikasi masalah penelitian :
Contoh : “Penelitian mengenai preferensi konsumen pemegang kartu kredit”.
Tujuan Penelitian untuk memecahkan masalah mengenai :
- Desain ulang penampilan kartu kredit untuk memenuhi keinginan konsumen
- Perencanaan secara rinci mengenai rencama pemasaran. Kegiatan ini meliputi : memperkenalkan kartu kredit yang telah didesain ulang, memantau pangsa pasar dari kartu kredit yang telah didesain ulang.
Terus kunjungi Blog sederhana ini karena akan membagikan berbagai informasi yang berkaitan dengan pemasaran.